Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Wisata Alam Goa Kebon Di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.63297/abdimas.v3i3.106Kata Kunci:
desa wisata, digital promosi, pemberdayaan masyarakatAbstrak
Goa Kebon, destinasi wisata alam yang terletak di dekat jalan arteri Jogja-Wates, memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi desa wisata. Namun, pemberdayaan masyarakat lokal menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan potensi tersebut. Kerjasama antara kelompok sadar wisata (Pokdarwis), komunitas lokal, pengusaha, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan pemerintah setempat sangat diperlukan. Penelitian ini memaparkan hasil Kuliah Kerja Nyata Tematik oleh Mahasiswa Universitas Janabadra pada periode 9 Oktober hingga 24 November 2023, yang berfokus pada tiga program inti. Pertama, penyuluhan pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi ekonomi pariwisata. Kedua, perbaikan sarana dan prasarana destinasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pengunjung. Ketiga, pendampingan dalam digitalisasi promosi destinasi untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik melalui platform digital. Respon masyarakat terhadap program ini sangat positif, menunjukkan antusiasme dan dukungan yang kuat terhadap pengembangan Goa Kebon sebagai desa wisata yang berkelanjutan. Penelitian ini menyarankan kelanjutan program jangka panjang untuk mewujudkan visi desa wisata yang maju dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Referensi
Adisasmita, R. (2018). Pembangunan perdesaan : pendekatan partisipatif, tipologi, strategi, konsep desa pusat pertumbuhan (2nd ed.). Yogyakarta : Expert, 2018.
Admin Panjatan. (2022). Goa Kebon Diproyeksikan-Jadi Area Pemancingan. https://panjatan.kulonprogokab.go.id/detil/648/goa-kebon-diproyeksikan-jadi-area-pemancingan
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2019). Goa Kebon : Hidden Gems Kulon Progo yang Asyik untuk ..
Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat : Menggali Potensi Lokal Desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 135–143. https://jurnal.unigal.ac.id/moderat/article/view/3319/2914
Kompas. (2020, January 19). Goa Kebon, Surga Tersembunyi di Kulon Progo yang. https://www.kompas.com/wiken/read/2022/01/19/113443081/goa-kebon-surga-tersembunyi-di-kulon-progo-yang-punya-air-terjun-abadi?page=all.
Kumparan, A. (2023). Goa Kebo n, Wisata Alam yang Indah dan Memanjakan Mata di Jogja.
Lesnussa, J. U. (2019). Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Di Negeri Halong Baguala Ambon. Jurnal Sosio Sains, 5(2), 91–107. http://journal.lldikti9.id/sosiosains
Muchammad Satrio Wibowo, & Belia, L. A. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1), 25–32. https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.58108
Prabowo, S. E., Hamid, D., & Prasetya, A. (2016). Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Pada Desa Pujonkidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 33(2), 18–24.
Setiawan, B. (2019). Bela Beli Kulon Progo” Perlawanan Ideologis Hasto Wardoyo (1). https://www.kompas.id/baca/utama/2019/05/14/bela-beli-kulon-progo-perlawanan-ideologis-hasto-wardoyo-1
Suryo Sakti Hadiwijoyo. (2012). Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat. Graha Ilmu : Yogyakarta, 83.
Yulianah, Y. (2021). Mengembangkan Sumber Daya Manusia Untuk Pariwisata Berbasis Komunitas Di Pedesaan. Komitmen : Jurnal Ilmiah Manajemen, 2/21. https://doi.org/10.15575/jim.v2i1.12472